3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Asam Lambung (GERD)

Asam Lambung (GERD)

Apa itu asam lambung?

Penyakit asam lambung, atau disebut juga dengan gastroesophageal reflux disease (GERD), adalah kondisi umum yang ditandai dengan episode refluks asam secara terus-menerus yang berisiko mengiritasi lapisan kerongkongan. Refluks asam mengacu pada naiknya cairan asam dari dalam lambung secara berulang ke kerongkongan, yang mempengaruhi sekitar 20% populasi di Singapura. Meskipun cukup umum terjadi di Singapura, GERD yang setidaknya muncul dua kali seminggu, atau berlangsung selama beberapa minggu, dapat menyebabkan asam lambung kronis, dan pada akhirnya mengarah kepada GERD.
Semua orang berpotensi terkena GERD pada usia berapa pun. Namun, prevalensi GERD lebih tinggi di antara mereka yang berusia 20-an. Selain itu, asam berpotensi meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 40 tahun. Faktanya, bayi yang lahir prematur, atau lahir dengan penyakit bawaan yang mempengaruhi kerongkongannya, lebih mungkin untuk mengalami GERD.

Apa saja penyebabnya?

Acid reflux Singapore.
Jika Anda pernah mengalami heartburn (sensasi panas di dada) secara mendadak, terutama setelah makan, kemungkinan besar Anda mengalami asam lambung.

Mulut dan lambung dihubungkan oleh kerongkongan/esofagus. Di ujung kerongkongan, tempat lambung terhubung, ada katup yang disebut sfingter esofagus bawah (LES). Sfingter adalah otot melingkar yang hanya terbuka saat Anda menelan, bersendawa, atau cegukan. Ia kemudian menutup kembali untuk mencegah asam lambung naik ke atas. GERD terjadi ketika sfingter melemah, atau kendur, misalnya setelah makan berat. Meskipun sfingter biasanya rileks untuk sementara, GERD bisa terjadi ketika sfingter melemah.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar asam lambung atau GERD, segera hubungi kami untuk mendapatkan jawabannya.

Siapa saja yang berisiko terkena asam lambung di Singapura?

Anda lebih mungkin didiagnosis mengalami GERD jika memiliki faktor risiko berikut:
  • Kelainan bawaan: cacat bawaan, seperti atresia esofagus dan hernia, dapat melemahkan sfingter Anda.
  • Penyakit jaringan ikat: penyakit jaringan ikat, seperti skleroderma, dapat melemahkan otot-otot esofagus.
  • Hernia hiatus: hernia hiatus mengacu pada isi lambung yang terdorong melalui lubang diafragma, yang akhirnya menekan esofagus dan diafragma, serta memerangkap asam. Akibatnya, sfingter secara bertahap kehilangan dukungan dari ototnya.
  • Obat-obatan: Anda lebih mungkin mengalami GERD jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, benzodiazepin, penghambat saluran kalsium, obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), teofilin, dan obat Terapi Hormon (HT).
  • Obesitas: tekanan dan volume tambahan di perut dapat melemahkan sfingter. Selain itu, obesitas juga diketahui meningkatkan kemungkinan mengembangkan hernia hiatus.
  • Kehamilan: mirip dengan bagaimana obesitas memengaruhi sfingter, tekanan, dan volume di perut, ditambah dengan hormon kehamilan, kondisi ini dapat sementara waktu merelaksasikan sfingter.
  • Merokok: baik Anda perokok aktif atau pasif, tembakau diketahui dapat merelaksasikan sfingter. Hal ini juga dapat menyebabkan batuk kronis, yang semakin melemahkan sfingter dan berkontribusi pada perkembangan hernia hiatus.

Apa saja gejala asam lambung?

Anda mungkin akan mengalami GERD jika Anda memiliki gejala berikut:
Sementara itu, normal bagi bayi untuk muntah. Namun, Anda perlu membawa bayi ke dokter jika mereka menunjukkan salah satu dari gejala berikut:
  • Bau mulut tidak sedap.
  • Susah tidur.
  • Rewel berlebihan.
  • tidak mau makan.
  • Sering muntah dan terjadi terus-menerus.
  • Mengi.
Apakah Anda pernah mengalami gejala GERD? Jika iya, jangan menunggu lebih lama lagi! Melalui jadwal janji temu dengan Dr. Ronnie, Anda dapat memeriksa gejala dan menerima perawatan yang tepat.

Bagaimana diagnosis terhadap asam lambung di Singapura?

Dokter spesialis gastroenterologi akan memilih untuk melakukan salah satu dari prosedur diagnostik berikut untuk mengkonfirmasi diagnosis GERD, atau menentukan apakah ada komplikasi. Prosedur diagnostik ini meliputi:

  • Esophagram: esophagram adalah jenis rontgen yang dilakukan dengan cara meminta Anda untuk menelan cairan kapur (barium) guna memfasilitasi fluoroskopi, dan mengambil gambar esofagus saat Anda menelannya.
  • Manometri esofagus: manometri esofagus dilakukan dengan menggunakan sensor tekanan yang ditanamkan dalam selang nasogastrik untuk mengukur aktivitas otot di esofagus dan menentukan apakah sfingter berfungsi dengan baik.
  • Tes pH esofagus: tes pH esofagus dapat mengukur kandungan asam di dalam esofagus.
  • Endoskopi atas: endoskopi atas dilakukan dengan cara memasukkan selang endoskop melalui mulut untuk melihat lebih dekat bagian dalam esofagus.
GERD Singaporesakit perut
GERD terjadi ketika sfingter esofagus bawah (LES) melemah, atau rileks terlalu sering, sehingga lebih mudah bagi asam lambung untuk naik ke esofagus.

Bagaimana pengobatan untuk asam lambung di Singapura?

Dokter kami biasanya mendorong pasien untuk melakukan beberapa perubahan gaya hidup guna mengatasi asam lambung mereka, seperti:

  • Makan dalam porsi yang lebih kecil, tetapi lebih sering.
  • Menurunkan berat badan.
  • Mengurangi konsumsi alkohol.
  • Berhenti merokok.

Di saat perubahan gaya hidup dapat secara drastis mengurangi frekuensi asam lambung, dokter kami juga bisa memberikan beberapa resep obat untuk mengurangi produksi asam. Obat-obatan tersebut meliputi:

  • Antasida: untuk menetralkan asam lambung, sehingga mengurangi daya rusak terhadap esofagus.
  • Alginat: untuk membantu menciptakan penghalang antara asam lambung dan esofagus karena kandungan alginat yang mengapung di atas asam lambung.
  • Baclofen: untuk mengurangi kejang otot dan frekuensi relaksasi sfingter, sehingga menurunkan jumlah terjadinya GERD.
  • Antagonis reseptor histamin (H2 blocker): untuk mengurangi produksi cairan asam di dalam lambung dengan menghambat kinerja histamin dalam memproduksinya.
  • Inhibitor pompa proton (PPI): untuk mendorong penyembuhan karena mereka memblokir produksi asam dan mengurangi asam lambung.

Jika kondisi Anda tidak membaik setelah pengobatan, Anda mungkin harus menjalani operasi. Beberapa prosedur bedah yang umum untuk mengobati GERD adalah:

  • Fundoplication: prosedur fundoplication dilakukan secara laparoskopi oleh dokter bedah, yang berguna untuk mengencangkan struktur otot yang mendukung sfingter, dan mencegah asam lambung. Hal ini dimungkinkan karena bagian atas lambung dibungkus di sekitar sfingter.
  • Perangkat LINX: perangkat LINX adalah cincin manik-manik magnet kecil yang digunakan untuk menjaga pertemuan antara esofagus dan lambung tetap tertutup selama refluks (isi lambung naik ke esofagus). Untungnya, manik-manik magnetik tidak merespons terhadap tes magnetic resonance imaging (MRI scan), atau pemindai keamanan di bandara.
Acid reflux Singapore
Inhibitor pompa proton (PPI) telah digunakan untuk mengobati GERD karena membantu memblokir produksi asam dan mencegah asam lambung.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Beberapa potensi komplikasi GERD meliputi perdarahan gastrointestinal (GI), striktur, ulserasi (luka), esofagitis erosif, dan Barrett's esophagus.

Ya, ada kemungkinan untuk menyembuhkan GERD secara permanen. Namun, ini butuh waktu, dan mungkin memerlukan beberapa percobaan serta kesalahan untuk menemukan rencana perawatan yang sesuai untuk Anda.

  • Untuk mencegah GERD secara mandiri, Anda dapat mempertimbangkan untuk:
  • Memposisikan kepala Anda lebih tinggi saat tidur.
  • Makan perlahan, dalam porsi yang lebih kecil, tetapi lebih sering.
  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Berhenti merokok.

  • Ya, beberapa makanan dapat menyebabkan asam lambung. Beberapa makanan tersebut meliputi:
  • Minuman tertentu, seperti alkohol, kopi, minuman bersoda, dan teh.
  • Buah-buahan dan sayuran tertentu, seperti nanas, jeruk, tomat, bawang putih, dan bawang merah.
  • Makanan berlemak tinggi, seperti kentang goreng, onion ring, es krim, keju, mentega, dan susu murni.
  • Makanan pedas.

Lokasi

Colorectal Care Specialists (CRCS)

3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Bicara dengan Kami!

    Mon to Fri : 8.30 am to 6.30 pm

    Sat : 8.30 am to 2.00 pm

    +65 6738 0328
    +65 9725 2381
    Copyright © 2024 Colorectal Care Specialists
    phone-handsetmap-markerclock