3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510
Batu empedu adalah endapan berukuran kecil dan keras yang terbentuk di dalam kantong empedu, yaitu organ kecil di sisi kanan perut Anda. Anggap saja kantong empedu Anda sebagai kantong penyimpanan kecil untuk empedu, cairan pencernaan yang diproduksi oleh hati. Ukuran batu bisa sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf.
Batu-batu ini terbentuk ketika terlalu banyak kolesterol, garam empedu, atau zat bilirubin dalam empedu. Ketika ini terjadi, endapan material tersebut bisa mengeras menjadi batu.
Mayoritas penderita batu empedu bahkan tidak tahu mereka memilikinya karena tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, jika batu sudah tersangkut di salah satu saluran empedu, ini dapat menyebabkan nyeri di bagian atas kanan perut secara tiba-tiba dan parah. Rasa nyeri ini dikenal sebagai kolik bilier. Jika penyumbatan tidak diobati, ini dapat menyebabkan masalah serius, seperti infeksi atau peradangan kantong empedu.
Batu empedu mulai terbentuk ketika keseimbangan zat dalam kantong empedu Anda terganggu. Cairan empedu, yang disimpan di kantong empedu, biasanya memiliki campuran kolesterol, garam empedu, dan zat bilirubin yang baik. Komponen-komponen ini biasanya selaras, menjaga empedu tetap dalam keadaan cair. Namun, jika ada kelebihan kolesterol atau bilirubin, atau kekurangan garam empedu, keseimbangan ini terganggu.
Misalnya, ketika ada terlalu banyak kolesterol dalam cairan empedu tidak semuanya dapat larut. Kelebihan kolesterol ini akan mulai menyatu dan membentuk kristal-kristal kecil. Hal yang sama dapat terjadi jika ada terlalu banyak zat bilirubin, zat yang berasal dari pemecahan sel darah merah. Kristal-kristal kecil ini dapat terperangkap dalam lendir kantong empedu dan membentuk endapan kental.
Seiring waktu, ketika lebih banyak kristal yang bercampur dengan endapan ini, ia secara bertahap akan mengeras dan tumbuh menjadi batu yang lebih besar. Proses ini berlanjut saat lebih banyak empedu mengaliri kristal, menambahkan lapisan demi lapisan, hingga akhirnya membentuk batu empedu.
Beberapa faktor dapat berkontribusi pada proses ini meliputi:
Batu empedu dapat memicu berbagai gejala, terutama jika sudah menyumbat saluran empedu. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin Anda alami:
Ya, batu empedu bisa menimbulkan rasa sakit. Rasa nyeri, yang sering disebut juga dengan serangan batu empedu atau serangan kantong empedu, biasanya muncul setelah makan di saat kantong empedu Anda berkontraksi untuk membantu mencerna makanan yang dapat meningkatkan tekanan di saluran empedu. Nyeri ini dapat membangunkan Anda saat tidur dan biasanya terjadi secara tiba-tiba dan sangat parah. Rasanya bisa tajam, menusuk, seperti kram, atau seperti diremas. Rasa nyeri bisa datang dan pergi, serta berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam, dan seringkali membaik ketika batu bergerak atau tekanan mereda.
Batu empedu dapat didiagnosis melalui kombinasi dari beberapa tes dan prosedur. Berikut adalah cara dokter dalam mengidentifikasi dan mengonfirmasi keberadaan batu empedu:
Riwayat medis dan pemeriksaan fisik:
Tes darah:
Tes pencitraan:
Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP):
Ada beberapa pilihan pengobatan di Singapura bagi mereka yang menderita batu empedu. Berikut adalah beberapa opsi pengobatan di CRCS Clinic yang dapat membantu mendiagnosis dan mengobati kondisi ini:
Menangani batu empedu bisa cukup menantang. Di CRCS Clinic, tujuan kami adalah untuk membuat perawatan Anda selancar dan senyaman mungkin. Baik untuk mengatasi masalah ini secara langsung atau jika Anda membutuhkan bantuan guna mengidentifikasi penyebab ketidaknyamanan Anda, kami ada di sini untuk menyusun rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jadwalkan konsultasi dengan kami sekarang untuk memulai perjalanan Anda kembali ke kondisi terbaik. Mari bekerja sama untuk menemukan solusi yang tepat untuk Anda. Hubungi kami sekarang dan ambil langkah pertama menuju kehidupan bebas rasa sakit bersama CRCS Clinic.
Batu empedu biasanya tidak bisa larut dengan sendirinya dan mungkin memerlukan pengobatan jika sudah menyebabkan gejala atau komplikasi.
Ya, Anda masih bisa hidup tanpa kantong empedu. Cairan empedu (bilier) akan mengalir langsung dari hati ke usus kecil, tetapi Anda mungkin perlu menyesuaikan pola makan dengan menghindari makanan tinggi lemak yang bisa lebih sulit dicerna tanpa kantong empedu.
Batu empedu dapat kambuh jika kantong empedu tidak diangkat. Namun, kekambuhan jarang terjadi setelah kolesistektomi (pengangkatan kantong empedu), karena kantong empedu sudah tidak ada lagi untuk membentuk batu.