Dr. David Tan

Senior Consultant Radiation Oncologist

Dokter Konsultan Senior Onkologi Radiasi

Dr. David Tan Boon Harn adalah seorang Dokter Konsultan Senior Onkologi Radiasi. Beliau memiliki pengalaman klinis selama lebih dari 15 tahun dengan spesialisasi dalam pengobatan kanker gastrointestinal (esofagus, lambung, dan usus besar), kanker ginekologi (serviks, uterus, dan ovarium), kanker paru-paru, dan kanker hepatobilier (hati, pankreas, dan empedu). 

Dr. David Tan adalah salah satu dokter spesialis afiliasi senior kami untuk Onkologi Radiasi di Colorectal Care Specialists (CRCS). Tempat praktik utama beliau berada di Asian Alliance Radiation & Oncology.

Dr. David Tan menyelesaikan studinya di National University of Singapore pada 2005 dan memulai pelatihan di bidang Onkologi Radiasi di National Cancer Centre Singapore (NCCS) pada 2007. Pada 2011, beliau menerima penghargaan Health and Manpower Development (HMDP) untuk Pelatihan Tingkat Lanjut Onkologi Klinis di Mount Vernon Cancer Centre, Middlesex, Inggris.

Di sana, Dr. David Tan memperoleh pelatihan lanjutan dalam bidang onkologi umum dan kemudian mengambil sub-spesialis di bidang lokasi jenis-jenis tumor yang disebutkan di atas. Beliau juga menjalani pelatihan dalam bidang stereotactic radiosurgery (bedah stereotaktik radiasi) dan brachytherapy (perawatan radiasi internal/brakiterapi).

Pada 2013, beliau memperoleh gelar Fellowship di bidang Onkologi Klinis di Royal College of Radiologists, Inggris (FRCR), dan diterima sebagai Fellow of the Academy of Medicine, Singapura (FAMS) di bidang Onkologi Radiasi pada 2014.

Fokus beliau ada pada penggunaan teknologi canggih untuk mengobati kanker. Keahlian klinis beliau terletak pada pemanfaatan prosedur bedah stereotaktik radiasi dan terapi radiasi tubuh stereotaktik (SRS/SBRT), yaitu pengobatan radiasi yang sangat terarah dan ablatif untuk mengobati tumor primer dan metastatik (sudah menyebar), hanya dalam 1-5 kali sesi.

Dr. David Tan juga memiliki keahlian ganda, yaitu Kemoterapi dan Radioterapi, serta sangat mahir dalam memakai berbagai macam teknologi radiasi modern, termasuk 3D conformal external beam radiotherapy (3D-CRT), Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT), Image Guided Radiation Therapy (IGRT), Volumetric Arc Therapy (VMAT), Stereotactic Radiosurgery (SRS), Stereotactic Body Radiotherapy (SBRT), Deep Inspiration Breath Hold Radiotherapy, dan Gynaecology (serviks & endometrium) image-guided brachytherapy.

Sebelum membuka praktik pribadi, Dr. David Tan adalah Dokter Konsultan Onkologi Radiasi di National Cancer Centre Singapore (NCCS). Dalam 10 tahun pengabdiannya di sektor publik, beliau mengambil tanggung jawab dalam mendirikan program SBRT Hati dan Pankreas dan mengawasi pengembangannya. Pengawasan dilakukan mulai dari penyusunan protokol, pendaftaran pasien, hingga pengobatan kasus-kasus yang semakin kompleks, seperti metastasis hati multipel dan trombosis vena porta (portal vein thrombosis) pada hepatocellular carcinoma (HCC).

Dr. David Tan Boon Harn menjabat sebagai Koordinator Proyek Nasional Singapura untuk International Atomic Energy Agency (IAEA) Regional Project 6085, yang bertujuan "Meningkatkan Terapi Radiasi Tubuh Stereotaktik untuk Kanker yang Sering Terjadi di Kawasan Asia-Pasifik". Setelah mengembangkan Singapura sebagai salah satu pusat pelatihan regional di Asia-Pasifik, pada 2016, beliau mengadakan kursus pelatihan regional pertama dari proyek tersebut di NCCS, yang dihadiri peserta dari 17 negara anggota.

Beliau juga merupakan anggota dewan Federation of Asian Organizations for Radiation Oncology (FARO), sebuah organisasi ilmiah nirlaba yang terdiri dari perkumpulan onkologi radiasi nasional di Asia untuk meningkatkan level radioterapi di kawasan tersebut. Di tingkat lokal, beliau juga menjabat sebagai Ketua Sub-bagian Onkologi Radiasi dari Singapore Radiological Society (SRS).

Sebagai seorang dokter onkologi yang baik, sabar, dan penuh kasih, Dr. David Tan akan mengambil waktu untuk memahami kondisi dan kebutuhan pribadi setiap pasiennya. Berbekal keahlian teknisnya dan bukti ilmiah terbaru, beliau menawarkan rencana perawatan yang disesuaikan berdasarkan kondisi masing-masing pasien untuk mencapai hasil terbaik.