3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Gastritis

Gastritis

Apa saja penyebab gastritis?

Gastritis adalah kondisi ketika lapisan lambung mengalami peradangan. Begini cara kerjanya:
Respons peradangan
Ketika lapisan lambung teriritasi atau rusak, sistem imun tubuh akan langsung bereaksi. Sistem imun mengirimkan sel darah putih ke area tersebut untuk melawan sumber masalah. Sel-sel ini melepaskan zat-zat yang menyebabkan radang sebagai cara tubuh untuk berupaya melindungi dan menyembuhkan lapisan lambung. Namun, peradangan ini juga menyebabkan beberapa gejala, seperti nyeri, kemerahan, dan pembengkakan.
Kerusakan pada lapisan lambung
Lapisan lambung, yang juga disebut mukosa, adalah lapisan penghalang yang melindungi lambung agar tetap aman dari asam dan enzim pencernaannya sendiri. Ketika lapisan ini rusak, fungsinya menjadi kurang efektif. Hal ini berarti asam dan enzim bisa merusak jaringan lambung itu sendiri, sehingga menyebabkan lebih banyak peradangan dan iritasi.
Cairan pencernaan
Lambung Anda menghasilkan asam klorida dan enzim untuk membantu memecah makanan. Biasanya, lapisan lambung melindungi lambung Anda dari zat-zat yang keras ini. Namun, ketika lapisan tersebut meradang atau rusak, asam dan enzim tersebut bisa masuk lebih dalam ke jaringan lambung, sehingga dapat memperburuk peradangan dan gejalanya.
Aktivasi sistem imun tubuh
Peradangan memicu reaksi dari sistem imun tubuh. Sistem imun akan mengirimkan senyawa kimia dan sel kekebalan ke area yang terdampak untuk mengatasi kerusakan dan kemungkinan infeksi. Meskipun respons ini sangat penting untuk penyembuhan, ia juga berkontribusi pada gejala gastritis, seperti pembengkakan dan nyeri.
Penyembuhan dan regenerasi
Lapisan lambung memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Setelah iritasi atau kerusakan bisa diatasi, radang biasanya akan hilang, dan lapisan ini mulai memulihkan diri. Seberapa cepat dan baik proses ini tergantung pada tingkat keparahan peradangan dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan segera setelah Anda merasa mengalami gejala gastritis.

Bagaimana diagnosisnya?

Diagnosis terhadap gastritis biasanya dimulai dengan konsultasi terkait gejala dan riwayat kesehatan Anda, yang diikuti oleh pemeriksaan fisik. Secara umum, berikut adalah langkah-langkahnya:
  • Konsultasi dengan dokter: dokter akan menanyakan tentang gejala yang Anda alami, seperti sakit perut, mual, atau kembung. Dokter juga ingin tahu tentang semua obat yang Anda konsumsi dan riwayat kesehatan Anda secara keseluruhan.
  • Tes bakteri H. pylori
    Jika dokter Anda menduga bahwa infeksi bakteri adalah sumber penyebabnya, mereka mungkin merekomendasikan Anda menjalani tes bakteri H. pylori. Ada beberapa cara untuk melakukan ini, di antaranya:

    • Tes feses: dipakai untuk memeriksa adanya bakteri H. pylori dalam feses Anda.
    • Tes napas: untuk cara ini, Anda akan diminta meminum cairan yang mengandung sedikit karbon radioaktif. Jika Anda memiliki H. pylori, bakteri akan memecah cairan tersebut dan Anda akan mengembuskan karbon radioaktif, yang kemudian terdeteksi dalam napas.
  • Endoskopi: dokter akan memakai selang tipis dan fleksibel dengan kamera di ujungnya (endoskopi) untuk melihat ke dalam kerongkongan, lambung, dan usus kecil. Cara ini membantu dokter untuk menemukan tanda-tanda peradangan.
  • Rontgen sistem pencernaan bagian atas

    • Tes darah: tes darah dapat membantu memeriksa kemungkinan penyebab lain dari gejala yang Anda alami dan mencari tanda-tanda komplikasi.
    • Tes feses: tes feses juga dapat mendeteksi darah dalam tinja, yang dapat mengindikasikan adanya perdarahan di lambung Anda.
    • Tes napas urea: Anda akan diminta untuk menelan zat yang mengandung urea yang diberi label dengan atom karbon khusus. Jika ada H. pylori, ia akan mengubah urea menjadi CO2, yang kemudian terdeteksi dalam napas Anda.

Apa saja gejala gastritis?

Gastritis dapat muncul melalui berbagai cara, dan masing-masing orang mungkin mengalaminya dalam bentuk yang sedikit berbeda. Berikut adalah beberapa tanda umum yang harus diperhatikan:
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut: Anda mungkin merasakan sakit atau nyeri yang menggerogoti atau seperti terbakar di perut bagian atas. Rasa nyeri ini terkadang bisa semakin buruk atau justru membaik setelah Anda makan.
  • Bersendawa dan cegukan: jika Anda sering bersendawa atau cegukan, itu bisa menjadi tanda gastritis.
  • Mual dan muntah: merasa mual atau mengalami muntah-muntah adalah gejala umum dari gastritis.
  • Merasa begah atau kembung: Anda mungkin merasa kenyang/begah di perut bagian atas meski belum makan banyak, atau merasa kembung setelah makan.
  • Kehilangan nafsu makan: Anda mungkin akan merasa tidak ingin makan sebanyak biasanya.
  • Perdarahan lambung: dalam kasus yang lebih parah, gastritis dapat menyebabkan perdarahan serius.
  • Darah dalam muntahan atau feses: jika muntahan Anda terlihat seperti bubuk kopi atau feses berwarna hitam, ada kemungkinan lapisan lambung Anda berdarah.
  • Masalah pencernaan: masalah ini bisa terasa seperti ketidaknyamanan atau nyeri di bagian atas perut, yang seringkali digambarkan sebagai perasaan terbakar atau menggerogoti.
  • Kembung: perut terasa begah atau penuh.
  • Darah berwarna hitam dalam feses: disebut juga melena, yaitu kondisi yang menunjukkan adanya perdarahan di lambung atau usus bagian atas.
  • Darah berwarna hitam dalam muntahan: ini adalah tanda lain dari perdarahan di lambung.
Terkadang, gastritis sama sekali tidak bergejala. Namun, jika Anda mulai melihat adanya gejala, itu mungkin berarti kondisinya sudah cukup parah atau berlangsung lama. Gejalanya dapat terlihat seperti masalah kesehatan lain, jadi penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Jika Anda melihat tanda-tanda perdarahan, seperti muntahan atau feses berwarna hitam, segeralah mencari bantuan medis.
symptoms of gastritissakit perut
Ketika lapisan lambung meradang atau rusak, cairan asam di lambung dapat masuk lebih dalam ke jaringan lambung dan memperburuk peradangan serta gejalanya.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Ya, gastritis bisa sembuh, terutama jika sumber penyebabnya diobati. Dengan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup, banyak orang merasakan pemulihan dan terbebas dari gejala.

Makanan yang membantu menyembuhkan gastritis meliputi pilihan makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian; makanan rendah asam, seperti pisang dan melon; protein tanpa lemak, seperti ayam dan ikan; dan makanan kaya probiotik, seperti yogurt. Teh herbal juga dapat menenangkan.

Untuk pulih dengan cepat, ikutilah rencana perawatan dokter Anda, hindari iritan, seperti alkohol dan makanan pedas. Konsumsilah makanan yang lembut, tetap terhidrasi, kelola stress, dan istirahat yang cukup.

Ya, lapisan lambung dapat memperbaiki dirinya sendiri, terutama jika Anda menghindari hal-hal yang mengiritasi dan mengikuti diet sehat serta rencana perawatan dari dokter. Lapisan lambung memiliki kemampuan yang baik untuk sembuh dengan perawatan yang tepat.

Lokasi

Colorectal Care Specialists (CRCS)

3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Bicara dengan Kami!

    Mon to Fri : 8.30 am to 6.30 pm

    Sat : 8.30 am to 2.00 pm

    +65 6738 0328
    +65 9725 2381
    Copyright © 2024 Colorectal Care Specialists
    phone-handsetmap-markerclock