3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Kanker Lambung

Kanker Lambung

Apa saja penyebab kanker lambung?

Kanker lambung berkembang melalui kombinasi kompleks dari faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Dimulai dengan mutasi genetik pada sel-sel lapisan lambung. Mutasi ini dapat diwariskan atau disebabkan oleh faktor-faktor seperti infeksi Helicobacter pylori (H. pylori), merokok, dan pola makan tertentu.
H.pylori adalah mengambil peran krusial dalam proses ini. Bakteri ini dapat memicu peradangan kronis dan kerusakan pada lapisan lambung, menyebabkan perubahan seluler dan mutasi seiring waktu. Peradangan yang menetap, baik dari H. pylori atau iritan lain, seperti gastritis kronis, menciptakan siklus kerusakan dan perbaikan pada sel-sel lapisan lambung. Kerusakan yang terus-menerus ini mendorong terjadinya mutasi genetik lebih lanjut dan perubahan sel.
Seiring berjalannya waktu, peradangan kronis tersebut dapat menyebabkan kondisi, seperti gastritis atrofi di mana lapisan lambung menipis, dan metaplasia intestinal, di mana sel-sel lapisan lambung mulai menyerupai sel-sel usus. Kedua kondisi ini secara signifikan meningkatkan risiko dari kanker lambung.
Ketika sel-sel di lapisan lambung terus bermutasi, mereka dapat menjadi displastik, kondisi pra-kanker di mana sel-sel tumbuh secara abnormal dan terlihat berbeda dari sel-sel sehat. Sel-sel displastik bisa sangat mengkhawatirkan karena berpotensi tinggi untuk menjadi kanker. Ketika sel-sel ini lebih banyak bermutasi, mereka kehilangan kemampuannya untuk mengatur pertumbuhan dan pembelahan dengan benar.

Pada akhirnya, sel-sel displastik ini dapat berubah menjadi adenokarsinoma, jenis kanker lambung yang paling sering terjadi. Sel-sel kanker ini tumbuh tak terkendali, membentuk tumor di lapisan lambung. Seiring perkembangannya, tumor dapat menyerang lapisan dinding lambung yang lebih dalam, mencapai submukosa, muskularis propria, dan serosa. Invasi ini memberi sel-sel kanker akses ke pembuluh darah dan saluran limfa, yang memudahkan penyebarannya.

Apa saja gejala kanker lambung?

Kanker lambung, atau kanker perut, seringkali datang tanpa disadari karena biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, seiring perkembangannya, berbagai tanda dan gejala akan muncul, mulai dari yang ringan hingga berat.

Seiring berkembangnya kanker, gejala dapat menjadi lebih serius, seperti:

  • Anemia: merasa sangat lelah dan lemah karena darah Anda kekurangan sel darah merah yang cukup.
  • Tinja berwarna hitam: warna tinja yang menjadi hitam seperti tar dapat mengindikasikan adanya perdarahan di lambung Anda.
  • Penumpukan cairan di perut: perut Anda mungkin mulai terlihat membengkak karena ada penumpukan cairan, suatu kondisi yang disebut asites.
  • Sulit menelan: merasa kesulitan atau nyeri saat menelan makanan.
  • Penyakit kuning: kulit dan bagian putih mata Anda berubah warna menjadi kuning, menunjukkan adanya masalah pada hati.
  • Muntah: terkadang bahkan terjadi muntah darah, yang merupakan tanda bahaya serius.

Ada juga gejala yang lebih umum yang mungkin Anda alami, seperti:

  • Mual: rasa mual yang sering terjadi tanpa sebab.
  • Cepat merasa kenyang: merasa kenyang meskipun hanya makan sedikit.
  • Kelelahan: terus-menerus merasa lelah dan kurang energi.
  • Nyeri perut: nyeri secara terus-menerus di perut bagian atas.
  • Muntah darah: ini sangat serius dan memerlukan perhatian medis sesegera mungkin.
  • Tinja berwarna hitam pekat: tinja berwarna gelap dan lengket karena perdarahan internal.

Jika kanker menyebar ke bagian tubuh lain, sel tersebut dapat menyebabkan gejala spesifik, tergantung pada lokasi penyebarannya:

  • Benjolan di bawah kulit: jika sel kanker menyebar ke kelenjar getah bening, Anda mungkin merasakan ada benjolan di kulit.
  • Penyakit kuning dan masalah hati: jika sel kanker mencapai hati, kulit dan mata Anda mungkin akan berubah warna menjadi kuning.
  • Pembesaran perut: perut Anda mungkin membengkak karena penumpukan cairan.
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala tersebut selama lebih dari dua minggu, penting untuk memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan. Mendeteksi kanker lambung sejak dini dapat membuat perbedaan besar dalam cara pengobatan dan perawatannya.

Bagaimana diagnosis terhadap kanker lambung?

Diagnosis terhadap kanker lambung melibatkan beberapa langkah kunci untuk mengetahui apakah Anda menderita penyakit tersebut dan sejauh mana perkembangannya. Berikut yang dapat Anda harapkan:
  • Konsultasi awal dan pemeriksaan fisik:
    Ketika Anda pertama kali memeriksakan diri ke dokter spesialis dengan gejala yang mungkin mengarah ke masalah lambung, dokter akan mengevaluasi rincian riwayat medis Anda dan melakukan pemeriksaan fisik. Ini membantu dalam memahami gejala dan faktor risiko yang mungkin Anda miliki.
  • Gastroskopi:
    Tes utama yang dipakai untuk mendiagnosis kanker lambung disebut gastroskopi, yang merupakan salah satu jenis endoskopi. Selama prosedur, dokter akan memasukkan selang panjang, tipis, dan lentur dengan kamera kecil di ujungnya, yang disebut endoskop, ke dalam mulut Anda. Kamera memungkinkan dokter untuk melihat kondisi lambung guna memeriksa masalah. Jika ada hal yang mencurigakan, sampel jaringan kecil (biopsi) akan diambil untuk dianalisis di laboratorium untuk mendeteksi sel kanker.
  • Tes lanjutan jika ter diagnosis:
    Jika biopsi menunjukkan Anda menderita kanker lambung, diperlukan lebih banyak tes lanjutan untuk melihat seberapa besar kanker tersebut dan apakah sel kanker telah menyebar. Ini mungkin termasuk.
  • Tes pencitraan: USG (kadang-kadang menggunakan endoskop), CT scan, atau PET scan, untuk mendapatkan visualisasi sel kanker secara lebih jelas.
  • Laparoskopi: operasi kecil di mana kamera dimasukkan ke dalam perut untuk melihat bagian dalam lambung dan organ di sekitarnya.
Kanker lambung stadium awal memiliki prognosis yang lebih baik, sedangkan kanker stadium lanjut mungkin memerlukan perawatan yang lebih intensif. Bahkan, jika kanker tidak dapat disembuhkan, perawatan dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan tentang diagnosis dan perawatan Anda, jangan ragu untuk bertanya kepada penyedia layanan kesehatan Anda. Dengan memahami kondisinya, ini dapat membantu Anda merasa lebih terkendali dan siap untuk menjalani langkah selanjutnya.
symptoms of gastric cancer
Gejala kanker lambung bisa termasuk nyeri secara terus-menerus di perut tengah bagian atas.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Ya, Anda dapat sembuh dari kanker lambung, terutama jika terdeteksi sejak dini. Peluang Anda untuk sembuh tergantung pada stadium kanker dan seberapa baik pengobatannya bekerja.

Ya, Anda masih bisa makan meskipun menderita kanker lambung, tetapi dengan beberapa penyesuaian pola makan. Penyedia layanan kesehatan Anda dapat membantu dalam membuat rencana nutrisi untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang tepat dan menangani gejala.

Stres tidak secara langsung menyebabkan kanker lambung, tetapi dapat memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan dan berpotensi memperburuk kondisi yang ada. Tetap disarankan untuk mengelola stres untuk kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Lokasi

Colorectal Care Specialists (CRCS)

3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Bicara dengan Kami!

    Mon to Fri : 8.30 am to 6.30 pm

    Sat : 8.30 am to 2.00 pm

    +65 6738 0328
    +65 9725 2381
    Copyright © 2024 Colorectal Care Specialists
    phone-handsetmap-markerclock