3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510
4. Setelah operasi selesai, gas C0² dilepaskan dan sayatan kecil ditutup dengan jahitan atau staples. Anda akan tinggal di rumah sakit selama beberapa hari sampai dokter dapat memantau pemulihan Anda.
Jenis Kondisi | Nama Kondisi | Detail |
---|---|---|
Kanker | Kanker Usus Besar | Bagian usus besar yang terdampak diangkat dan ujung usus yang tersisa akan disambung lagi. Operasi ini memungkinkan pengangkatan sel tumor secara presisi dengan invasi yang minimal. |
Kanker Rektum | Tumor dan jaringan di sekitarnya diangkat. Untuk tumor stadium lanjut, pengangkatan mungkin termasuk sebagian rektum dan kelenjar getah bening di dekatnya. Bagian yang tersisa akan disambungkan kembali. | |
Penyakit Radang Usus | Penyakit Crohn | Pengangkatan bagian usus yang meradang dengan tetap mempertahankan sebanyak mungkin jaringan sehat. Bagian sehat yang tersisa kemudian disambungkan kembali. |
Penyakit Ulseratif | Bagian usus besar dan rektum yang sakit akan diangkat, sehingga dapat meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Ujung yang sehat akan disambungkan kembali. | |
Polip | Polip Usus | Polip yang berisiko berkembang menjadi sel kanker akan dipotong untuk mencegah perkembangannya. |
Masalah Rektum | Prolaps Rektum | Rektum akan diposisikan ulang dan diamankan untuk mencegahnya tidak tergelincir keluar dari tempatnya. |
Intususepsi Rektum | Bagian rektum yang terlipat akan diperbaiki dan jaringan distabilkan untuk mencegah kekambuhan. | |
Obstructed Defecation Syndrome | Penyebab obstruksi akan diatasi dengan mengangkat atau memperbaiki bagian usus besar atau rektum yang terdampak guna mengembalikan fungsi normal usus. | |
Kondisi lain | Penyakit Divertikular | Kantung (divertikula) yang terinfeksi atau meradang di usus besar akan diangkat, dan bagian yang sehat disambung lagi. Cara ini dapat meringankan nyeri dan mencegah masalah lebih lanjut. |
Apendisitis | Usus buntu yang meradang akan diangkat melalui sayatan kecil, sehingga mengurangi nyeri dan mencegahnya agar tidak pecah. | |
Volvulus Kolon | Bagian usus besar yang terpelintir dibuka dan, jika perlu, diangkat untuk mencegah obstruksi dan mengembalikan fungsi usus normal. | |
Familial Polyposis | Bagian usus besar dengan banyak polip akan diangkat untuk mencegah perkembangan kanker usus besar. Bagian yang sehat disambungkan kembali. | |
Kebocoran Usus Atau Inkontinensia Tinja | Tergantung penyebabnya, operasi biasanya melibatkan perbaikan atau penguatan otot di sekitar rektum atau pembuatan stoma agar limbah keluar melalui lubang di perut. |
Banyak orang dengan kondisi, seperti kanker kolorektal, penyakit radang usus, penyakit divertikular, dan jenis polip tertentu, dapat menjalani operasi laparoskopi. Namun, tidak semua orang bisa. Jika Anda pernah menjalani beberapa operasi perut sebelumnya, menderita obesitas, atau memerlukan operasi darurat, Anda mungkin memerlukan operasi terbuka sebagai gantinya. Dokter bedah akan mengevaluasi situasi spesifik Anda guna menentukan apakah Anda adalah kandidat yang baik.
Durasi operasi dapat bervariasi tergantung pada apa yang perlu dilakukan, tetapi biasanya berlangsung antara 2-4 jam. Dokter bedah akan memberikan gambaran yang lebih spesifik berdasarkan situasi Anda.
Pasca operasi, wajar jika kebiasaan buang air besar Anda berubah. Anda mungkin akan lebih sering buang air besar dan encer pada awalnya, tetapi akan membaik saat tubuh sudah menyesuaikan diri. Dokter bedah akan memberikan saran diet untuk membantu mengatasi perubahan ini.
Pasca operasi, Anda mungkin perlu membuat beberapa perubahan gaya hidup untuk membantu pemulihan dan menjaga kesehatan Anda. Ini mungkin termasuk mengonsumsi lebih banyak makanan kaya serat untuk mendukung kesehatan usus, tetap terhidrasi dengan baik, dan melakukan olahraga sedang secara teratur. Dokter bedah akan memberi panduan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.