3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Pankreatitis

Pankreatitis

Apa saja penyebabnya?

Petugas medis tidak dapat menentukan penyebab pasti radang pankreas. Namun, beberapa penyebab umum terkait biasanya meliputi:
  • Alkohol: konsumsi alkohol berlebihan bisa memaksa pankreas bekerja berlebihan karena berusaha untuk menyaring alkohol saat melewati sistem pencernaan.
  • Batu empedu: batu empedu dapat menyumbat saluran pankreas, mengakibatkan peradangan dan rasa nyeri pada pankreas.
  • Infeksi/Cedera: infeksi dan cedera, atau trauma pada pankreas, dapat memicu radang pankreas.
  • Kondisi medis: kondisi medis tertentu, seperti fibrosis kistik, dikaitkan dengan radang pankreas.

Apa saja kemungkinan komplikasi dari pankreatitis?

Meskipun sebagian besar kasus tidak menyebabkan komplikasi, kondisi ini tetap merupakan ancaman. Beberapa komplikasi terkait pankreatitis akut yang diketahui adalah:
  • Pankreatitis kronis: episode pankreatitis akut berulang seringkali menyebabkan peradangan kronis pada pankreas. Karena pankreas tidak memiliki cukup waktu untuk pulih dari peradangan, jaringan parut (fibrosis) dapat mengganggu fungsi pankreas secara optimal. Kondisi ini secara bertahap dapat mengurangi produksi enzim pencernaan dan hormon vital, sehingga memicu komplikasi lain, seperti malnutrisi dan malabsorpsi.
  • Nekrosis dan infeksi: pasokan darah ke pankreas dapat terganggu atau terputus karena pembengkakan pada pankreas. Hal ini mengakibatkan kematian jaringan (nekrosis) yang menarik bakteri penyebab infeksi bisa masuk ke aliran darah (septikemia). Saat sistem imun tubuh mulai bekerja untuk melawan infeksi dalam aliran darah, ini membuat pembuluh darah membesar, menyebabkan tekanan darah turun (syok septik), mengurangi aliran darah ke organ vital, dan pada akhirnya menyebabkan kegagalan multi organ.
  • Pseudokista pankreas: saat terjadi peradangan, saluran pankreas dapat kehilangan fungsi memproduksi cairan kaya enzim yang membantu pencernaan. Akibatnya, cairan pankreas bocor di sekitar pankreas, menyebabkan peradangan pada jaringan di sekitarnya. Secara bertahap, jaringan yang meradang ini akan berkembang menjadi benjolan yang mengeras atau disebut juga sebagai pseudokista. Meskipun sebagian besar pseudokista tidak menimbulkan gejala, kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri ketika tumbuh cukup besar.
Pancreatitis singapore
Salah satu penyebab utama pankreatitis adalah penyumbatan saluran pankreas, yang sering disebabkan oleh batu empedu.
sakit perut
Selain itu, ada juga potensi komplikasi dari pankreatitis kronis yang meliputi:
  • Exocrine pancreatic insufficiency (EPI) dan malnutrisi: karena kekurangan enzim pencernaan, usus kecil perlahan akan mengurangi kemampuannya untuk menyerap nutrisi penting. Hal ini membuat kelebihan lemak akhirnya keluar melalui tinja, sehingga menyebabkan diare kronis. Selain itu, hal ini menyebabkan tubuh kehilangan berat badan dan mulai menunjukkan gejala malnutrisi.
  • Hipoglikemia atau hiperglikemia dan diabetes tipe 1: karena pankreas kehilangan kemampuannya untuk memproduksi hormon yang cukup guna mengatur gula darah, tubuh mulai mengembangkan gejala hiperglikemia (gula darah tinggi) karena kekurangan insulin, atau hipoglikemia (gula darah rendah) karena kekurangan glukagon. Ini tergantung pada hormon mana yang terpengaruh lebih dulu. Terlepas dari hormon mana yang terdampak pertama kali, tubuh mulai mengembangkan diabetes karena rendahnya kadar kedua hormon tersebut.
  • Kanker pankreas: karena peradangan merupakan faktor risiko umum dari kanker pankreas, pankreatitis kronis dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya kanker pankreas seumur hidup. Karena gejala dari keduanya sering tumpang tindih, dokter akan merekomendasikan agar penderita radang pankreas kronis menjalani skrining kanker secara rutin sebagai tindakan pencegahan.

Apa saja gejalanya?

Nyeri perut seringkali merupakan gejala utama dari pankreatitis, dengan beberapa gejala tambahan untuk pankreatitis akut yang meliputi:
  • Demam.
  • Pernapasan cepat, tetapi dangkal.
  • Mual.
  • Detak jantung cepat.
  • Muntah-muntah.
Sementara itu, gejala tambahan pankreatitis kronis meliputi:
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Tinja berlemak atau berminyak.
  • Gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan setelah makan.
  • Pusing yang dipicu karena tekanan darah rendah.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab.
Gejala-gejala ini sering menunjukkan bahwa pankreas Anda kehilangan fungsinya secara perlahan. Jika Anda atau siapa pun yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini, segera hubungi kami untuk menjadwalkan janji temu dengan salah satu dokter di sini.
These risk factors increase the pressure and strain on the anus, which can cause tears in the lining, resulting in an anal fissure.

Siapa saja yang berisiko terkena pankreatitis di Singapura?

Meskipun pankreatitis dapat menyerang semua orang, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pankreatitis. Faktor-faktor tersebut meliputi:
  • Diabetes: jika Anda didiagnosis menderita diabetes, kemungkinan Anda untuk mengembangkan pankreatitis akan meningkat.
  • Konsumsi alkohol berlebihan: konsumsi alkohol secara berlebihan dapat mengiritasi pankreas dan meningkatkan risiko peradangan pada pankreas.
  • Genetik: jika memiliki riwayat keluarga penderita pankreatitis, Anda lebih berpotensi mengalami pankreatitis dalam hidup.
  • Obesitas: obesitas memiliki kaitan dengan peningkatan risiko pankreatitis.
  • Merokok: peluang terkena pankreatitis akan meningkat jika Anda adalah perokok.
Smoking singapore
Pilihan gaya hidup, seperti kebiasaan merokok, diketahui dapat memperburuk kondisi pankreatitis.

Bagaimana diagnosis terhadap pankreatitis?

Dokter berpengalaman kami seringkali memulai diagnosis pankreatitis dengan mengevaluasi riwayat kesehatan keluarga serta gejala yang Anda alami. Selain itu, dokter kami akan melakukan tes tambahan untuk memastikan diagnosis, seperti:
  • Tes darah pankreas: tes darah pankreas dilakukan untuk mengidentifikasi peningkatan kadar enzim pankreas dalam darah. Pankreatitis seringkali menunjukkan kadar enzim pankreas yang 3 kali lebih tinggi dari kadar normal.
  • Tes pencitraan: tes pencitraan, seperti computed tomography (CT scan), atau magnetic resonance imaging (MRI), dapat mendeteksi kelainan, pembengkakan, dan kebocoran pada pankreas, yang mana mengonfirmasi diagnosis pankreatitis.
Sementara itu, dokter kami mungkin juga meminta tes tambahan untuk dilakukan jika Anda diduga menderita pankreatitis kronis. Tes tambahan ini dapat meliputi:
  • Analisis lemak feses: analisis lemak feses dilakukan untuk menilai kelebihan lemak dalam tinja, atau menentukan tanda-tanda malabsorpsi.
  • Tes glukosa: disebut juga cek gula darah, dilakukan untuk menentukan apakah pankreas dapat berfungsi secara optimal untuk menghasilkan insulin yang cukup.
  • Stool elastase test: stool elastase test dilakukan untuk menentukan apakah pankreas dapat memproduksi enzim pencernaan yang cukup.
Pancreatitis treatment
Operasi laparoskopi adalah salah satu pengobatan umum untuk pankreatitis. Namun, pemakaiannya akan tergantung pada seberapa parah penyakit yang berkembang.

Apa saja pilihan pengobatan untuk pankreatitis di Singapura?

Pengobatan untuk pankreatitis tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Namun secara umum, pilihan pengobatan untuk penyakit ini adalah:

Pengobatan Medis

  • Antibiotik: dokter kami bisa memberikan resep antibiotik jika Anda berisiko mengalami infeksi terkait pankreatitis.
  • Pereda nyeri: dokter bisa memberikan resep obat pereda nyeri, baik melalui infus atau obat minum, untuk mengatasi nyeri terkait pankreatitis.
  • Suplemen: dokter kami dapat meresepkan suplemen tertentu, seperti enzim pankreas, jika Anda mengalami exocrine pancreatic insufficiency (EPI). Selain itu, suplemen nutrisi juga bisa direkomendasikan untuk memastikan Anda menerima cukup mikronutrien dan kalori.

Intervensi Bedah

  • Operasi laparoskopi: jika pankreatitis disebabkan oleh batu empedu, Anda mungkin akan menjalani operasi laparoskopi. Ini adalah prosedur minimal invasif yang dilakukan melalui sayatan kecil di atas area yang terdampak. Dokter bedah kami kemudian akan memasukkan scope berkamera dengan lampu di ujungnya untuk menemukan lokasi batu, sebelum memasukkan instrumen khusus melalui scope untuk mengangkat batu empedu.

Perubahan Gaya Hidup

  • Mengonsumsi makanan rendah lemak: pasien pankreatitis dianjurkan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak yang kaya akan buah, dan sayur, serta meningkatkan asupan air untuk lebih meringankan peradangan
  • Mengurangi konsumsi alkohol: karena konsumsi alkohol berlebih dapat memperburuk pankreatitis, penting bagi Anda untuk mengurangi konsumsi alkohol dalam takaran yang dianjurkan.
  • Berhenti merokok: kebiasaan merokok memiliki kaitan dengan perkembangan pankreatitis, dan karena itu, sangat penting bagi Anda untuk segera berhenti merokok.
Meskipun mustahil untuk mencegah pankreatitis, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menurunkan risiko penyakit ini. Hubungi kami sekarang untuk mengetahui bagaimana tindakan sederhana seperti skrining kesehatan usus dapat membantu melindungi Anda dari penyakit ini.
These risk factors increase the pressure and strain on the anus, which can cause tears in the lining, resulting in an anal fissure.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Meskipun pankreatitis biasanya bukan kondisi yang fatal, pasien dapat meninggal karena komplikasi terkait pankreatitis, seperti syok sistemik, dan kegagalan multi organ.

Ya, pankreatitis adalah kondisi yang menyakitkan. Pasien menggambarkan rasa sakit yang dimulai di perut dan secara bertahap menyebar ke punggung. Pada pankreatitis akut, nyeri digambarkan sebagai rasa sakit yang parah dan berdenyut sebelum akhirnya hilang sendiri. Sementara itu, intensitas pankreatitis kronis dapat bervariasi, persisten, dan semakin terasa ketika:

  • Batuk.
  • Makan.
  • Bergerak dengan keras.
  • Berbaring terlentang.

Dibutuhkan kira-kira satu minggu untuk bisa pulih dari pankreatitis akut. Namun, masa pemulihan dari pankreatitis kronis membutuhkan waktu lebih lama karena itu tergantung pada tingkat keparahan kondisinya.

Lokasi

Colorectal Care Specialists (CRCS)

3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Bicara dengan Kami!

    Mon to Fri : 8.30 am to 6.30 pm

    Sat : 8.30 am to 2.00 pm

    +65 6738 0328
    +65 9725 2381
    Copyright © 2024 Colorectal Care Specialists
    phone-handsetmap-markerclock