3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Tumor Adrenal

Tumor Adrenal

Apa saja penyebab tumor adrenal?

Seperti mayoritas kasus terkait tumor, penyebab pasti tumor adrenal juga masih belum diketahui. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan DNA tertentu, yang dipicu oleh kondisi genetik tertentu, lebih rentan terhadap perkembangan tumor adrenal. Kondisi genetik yang dapat merangsang perkembangan tumor adrenal meliputi:

  • Kompleks Carney.
  • Familial adenomatous polyposis (FAP).
  • Sindrom Li-Fraumeni.
  • Multiple endocrine neoplasia tipe 1 (MEN1) dan tipe 2 (MEN2).
  • Neurofibromatosis tipe 1.

Apakah Anda penasaran tentang tumor adrenal? Bicaralah dengan Dr. Ronnie Mathew untuk memahami lebih lanjut tentang tumor langka, tetapi sangat bisa diobati ini.

Apa saja gejala tumor adrenal?

Tumor adrenal jinak biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, tumor adrenal ganas dan tumor adrenal jinak yang berfungsi (aktif) menghasilkan gejala terkait kelebihan hormon, seperti:

  • Diabetes, atau kadar gula darah melonjak.
  • Kelelahan dan nyeri.
  • Sakit kepala.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Siklus menstruasi tidak teratur (untuk wanita).
  • Kadar kalium rendah.
  • Lemah otot.
  • Perubahan suasana hati.
  • Kebas.
  • Detak jantung cepat.
  • Disfungsi seksual (untuk pria).
  • Stretch mark pada perut (tidak terkait kehamilan).
  • Tremor.
  • Penambahan berat badan tanpa di tubuh bagian atas.
  • Virilisasi (untuk wanita).

Siapa saja yang berisiko terkena tumor adrenal di Singapura?

Meskipun tumor adrenal jarang terjadi, ada kelompok orang tertentu yang lebih rentan terkena tumor ini, termasuk:

  • Usia: tumor adrenal lebih sering terjadi pada orang dewasa di usia 30-an hingga 50-an.
  • Jenis kelamin: baik pria maupun wanita sama-sama berisiko mengembangkan tumor adrenal. Namun, tumor ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
  • Riwayat keluarga: risiko terkena tumor adrenal akan meningkat jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan tumor jenis ini.
  • Kondisi genetik: kondisi genetik tertentu membuat seseorang cenderung lebih berpotensi terkena tumor adrenal, seperti kompleks Carney, familial adenomatous polyposis (FAP), dan multiple endocrine neoplasia (MEN).
  • Obesitas: jika Anda termasuk orang yang mengalami obesitas, Anda lebih mungkin mengembangkan tumor adrenal selama seumur hidup.
  • Operasi sebelumnya: jika sebelumnya Anda pernah menjalani operasi pengangkatan tumor adrenal, risiko kekambuhan juga meningkat.
  • Merokok: perokok lebih mungkin mengembangkan tumor adrenal dibandingkan mereka yang bukan perokok.

Jika Anda menunjukkan kemunculan gejala tumor adrenal dan memiliki faktor risiko, segera hubungi kami untuk memeriksakannya.

adrenal tumour.sakit perut
Detak jantung yang cepat adalah salah satu gejala umum tumor adrenal karena medula kelenjar adrenal menghasilkan hormon adrenalin secara berlebihan.

Bagaimana diagnosis terhadap tumor adrenal di Singapura?

Kunci untuk mengobati tumor adrenal adalah saat tumor tersebut ditemukan, karena semakin dini deteksi, semakin baik pula hasil pengobatannya. Di CRCS, Dr. Ronnie Mathew biasanya mendiagnosis tumor adrenal dengan mengevaluasi riwayat medis dan gejala Anda. Setelahnya, beliau bisa melanjutkan dengan beberapa prosedur diagnostik berikut:

  • Tes darah dan urine: tergantung pada gejala yang Anda alami, Dr. Ronnie dapat melakukan tes darah atau urine untuk memeriksa peningkatan kadar hormon. Selain itu, Anda mungkin diminta untuk mengumpulkan urine Anda selama 24 jam guna menilai kadar kortisol.
  • Tes pencitraan: Dr. Ronnie dapat merekomendasikan computed tomography (CT scan) atau magnetic resonance imaging (MRI) untuk dilakukan guna membantu menentukan ukuran tumor. Prosedur tersebut akan memberinya gambaran apakah tumor bersifat jinak atau ganas.
adrenal tumor singapore.
Tes darah dan urine dilakukan untuk menentukan peningkatan kadar hormon yang dapat mengindikasikan adanya tumor adrenal.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Ya, tumor adrenal dapat menyebabkan rasa nyeri di perut atau punggung bagian bawah. Faktanya, ini adalah salah satu gejala paling umum dari tumor adrenal. Jika Anda mengalami nyeri perut atau punggung bawah secara terus-menerus, disertai dengan gejala lain, segeralah membuat janji temu dengan kami untuk memeriksa gejala Anda.

Tumor adrenal biasanya tumbuh secara lambat. Namun, beberapa studi mengungkapkan bahwa rata-rata tingkat pertumbuhan sel tumor adalah antara 0,3 - 2,8 mm per tahun. Di sisi lain, tumor ganas tumbuh antara 5,8 - 395,4 mm per tahun.

Tumor adrenal jinak biasanya tidak bergejala, dan oleh karena itu, tidak memerlukan pengobatan atau operasi. Namun, pilihan terbaik adalah tetap berkonsultasi dengan dokter kami untuk menentukan perlunya pengangkatan tumor tersebut.

Ya, stres kronis dapat memicu pelepasan hormon endokrin, sehingga merangsang perkembangan tumor.

Seperti semua kasus kanker, tingkat kelangsungan hidup penderita akan sangat bergantung pada kapan tumor ditemukan. Namun, secara umum, rata-rata tingkat kelangsungan hidup 5 tahun yang berdasarkan stadium kanker adalah sebagai berikut:

  • Stadium 1 dan 2: 65%.
  • Stadium 3: 44%.
  • Stadium 4: 7%.

Lokasi

Colorectal Care Specialists (CRCS)

3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Bicara dengan Kami!

    Mon to Fri : 8.30 am to 6.30 pm

    Sat : 8.30 am to 2.00 pm

    +65 6738 0328
    +65 9725 2381
    Copyright © 2024 Colorectal Care Specialists
    phone-handsetmap-markerclock