3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Wasir

Wasir

Apa itu Wasir?

Wasir adalah pembengkakan satu atau sekelompok pembuluh darah di daerah anus dan rektum bagian bawah. Meskipun beberapa orang mungkin tidak menunjukkan adanya gejala terkait wasir, banyak yang mengalami ketidaknyamanan dan penurunan kualitas hidup sebagai akibatnya. Selain aspek fisik, wasir juga dapat sangat menimbulkan tekanan secara emosional.
Ada dua jenis utama wasir: dalam dan luar. Wasir dalam berada di dalam rektum dan biasanya tidak terlihat atau tidak langsung terasa sakit, meskipun dapat mengeluarkan darah saat buang air besar. Sedangkan, wasir eksternal muncul di bawah lapisan kulit di sekitar anus dan bisa menimbulkan rasa sakit, terutama saat terkena iritasi. Selain itu, ketika gumpalan darah terbentuk di wasir luar, ia akan menjadi wasir trombosis. Jenis wasir yang satu ini sangatlah menyakitkan dan mungkin muncul sebagai benjolan keras berwarna kebiruan. Wasir trombosis dapat menyebabkan ketidaknyamanan secara signifikan dan mungkin memerlukan perawatan khusus.
Wasir
jenis-jenis wasir
Wasir dalam muncul di dalam rektum dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat mengeluarkan darah. Sedangkan wasir luar terbentuk di bawah lapisan kulit sekitar anus dan bisa menimbulkan rasa sakit dan gatal.
tanda-tanda keberadaan wasirtanda-tanda keberadaan wasir
Pada kondisi wasir, pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah membengkak dan meradang, sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan, gatal, dan perdarahan.

Apa saja penyebabnya?

Penyebab utamanya adalah peningkatan tekanan pada pembuluh darah di panggul dan rektum, yang menyebabkan pembengkakan dan peregangan struktur pembuluh darah. Tekanan ini dapat menyebabkan pembuluh darah menonjol dan membengkak, serta melemahkan dinding dan jaringan pendukung di sekitarnya. Akibatnya, pembuluh darah dapat menonjol baik secara internal di dalam rektum maupun eksternal di sekitar anus, dan membentuk wasir.
Proses ini diperburuk oleh beberapa faktor, seperti mengejan saat buang air besar, duduk dalam waktu lama, atau kondisi apa pun yang meningkatkan tekanan pada perut.

Apa saja gejalanya?

Gejala dapat bervariasi tergantung pada apakah wasir tersebut terjadi di dalam atau di luar. Gejala umum wasir biasanya meliputi:
tanda-tanda keberadaan wasir
Perdarahan:
Hal ini seringkali merupakan gejala paling mencolok dari wasir dalam. Biasanya muncul sebagai darah berwarna merah cerah pada tisu toilet atau di dalam jamban setelah buang air besar.
Rasa nyeri dan tidak nyaman:
Ketika wasir dalam biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, wasir luar dapat menyebabkan nyeri yang signifikan, terutama jika mengalami trombosis.
Gatal atau iritasi:
Area kulit di sekitar anus dapat menjadi gatal atau teriritasi akibat adanya wasir luar.
Pembengkakan:
Pembengkakan di sekitar anus merupakan gejala umum dari wasir luar.
Benjolan:
Benjolan yang dapat diraba di dekat anus, yang mungkin terasa sensitif atau nyeri, dapat menjadi tanda adanya wasir luar. Dalam kasus wasir trombosis, benjolan mungkin terasa keras.
Kebocoran:
Dalam beberapa kasus, wasir dapat menyebabkan kebocoran feses, sehingga menimbulkan masalah kebersihan dan ketidaknyamanan.
Gejala-gejala tersebut dapat berfluktuasi dalam tingkat keparahan dan diperburuk oleh aktivitas tertentu, seperti duduk dalam waktu lama atau saat buang air besar.

Apakah wasir menimbulkan rasa sakit?

Wasir dapat berkisar dari yang tidak menimbulkan rasa sakit hingga sangat menyakitkan, tergantung pada jenis dan kondisinya. Wasir dalam umumnya tidak menimbulkan rasa sakit karena rektum tidak memiliki reseptor nyeri yang sensitif terhadap rasa sakit dan tekanan ringan. Namun, mereka dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau sensasi penuh, terutama selama buang air besar, dan dapat berdarah.
Di sisi lain, wasir luar dapat sangat menyakitkan, terutama jika mengalami trombosis. Wasir trombosis terjadi ketika terbentuk gumpalan darah, yang dapat mengakibatkan pembengkakan, peradangan, dan nyeri hebat. Ketidaknyamanan dapat diperburuk oleh kebiasaan duduk, berjalan, atau selama buang air besar.

Siapa yang berisiko terkena wasir di Singapura?

Kelompok orang di bawah ini harus memperhatikan gejala dan mengikuti langkah-langkah pencegahan, seperti penyesuaian pola makan, olahraga rutin, dan pengelolaan masalah usus kronis.
Di Singapura, beberapa orang lebih rentan terkena wasir, terutama karena kondisi yang dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum bagian bawah. Kelompok yang berisiko ini meliputi:
  • Lansia: penuaan dapat melemahkan jaringan yang mendukung pembuluh darah di anus dan rektum, yang mana membuat populasi lansia di Singapura lebih rentan terkena wasir.
  • Wanita hamil: kehamilan sangat meningkatkan risiko wasir karena tekanan janin yang tumbuh di dalam perut, ditambah perubahan hormonal yang mengendurkan pembuluh darah.
  • Penderita sembelit atau diare kronis: sering mengejan saat buang air besar dapat menyebabkan wasir, seperti halnya dorongan dan perubahan tekanan yang sering terjadi terkait diare kronis.
  • Orang yang duduk dalam waktu lama: mereka yang memiliki pekerjaan atau gaya hidup duduk terlalu lama, seperti pekerja kantoran atau pengemudi, mungkin mengalami peningkatan tekanan pada daerah anus.
  • Penyandang obesitas: kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada panggul dan memperburuk pembentukan wasir.
  • Mereka yang sering angkat beban berat: sering angkat beban dapat menegangkan tubuh bagian bawah, termasuk pembuluh darah di sekitar anus dan rektum.
  • Orang dengan riwayat keluarga penderita wasir: faktor genetik mungkin berkontribusi terhadap kerentanan terkena wasir.
These risk factors increase the pressure and strain on the anus, which can cause tears in the lining, resulting in an anal fissure.
ibu hamil berisiko terkena wasir
Kehamilan merupakan faktor risiko wasir yang cukup umum karena terjadi peningkatan tekanan panggul dan perubahan hormonal, sehingga dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di area rektum.

Bagaimana diagnosis terhadap wasir?

Langkah diagnosis biasanya dilakukan melalui evaluasi riwayat medis detail dan pemeriksaan fisik. Berikut adalah beberapa langkah umum yang dilakukan untuk mendiagnosis wasir:
Riwayat medis:
dokter akan menanyakan tentang gejala, kebiasaan buang air besar, dan masalah sebelumnya terkait wasir atau kondisi lain yang mungkin menunjukkan gejala serupa.
Pemeriksaan fisik:
selama pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa area anus untuk mencari tanda-tanda wasir luar yang terlihat, seperti pembengkakan atau prolaps.
Digital Rectal Exam (DRE):
dokter mungkin melakukan digital rectal exam atau colok dubur dengan cara memasukkan jari yang dilumasi dan menggunakan sarung tangan ke dalam dubur untuk merasakan adanya kelainan dan memeriksa wasir dalam.
Anoskopi:
untuk pemeriksaan yang lebih dekat, alat yang disebut anoskop dapat dimasukkan ke dalam dubur. Cara ini memungkinkan dokter untuk melihat lapisan anus dan rektum bagian bawah, yang membantu mengidentifikasi wasir dalam.
Tes tambahan:
jika diperlukan, pemeriksaan lebih detail atau jika ada kekhawatiran tentang masalah lain seperti polip, kanker kolon, atau kanker kolorektal, prosedur diagnostik lanjutan, seperti sigmoidoskopi atau kolonoskopi, mungkin akan direkomendasikan. Cara ini melibatkan penggunaan kamera untuk melihat bagian dalam usus besar dan rektum secara lebih luas.
Kombinasi dari metode-metode ini biasanya memberikan informasi yang cukup untuk mendiagnosis wasir dan mengeliminasi kondisi lain.

Apa saja pilihan pengobatan untuk wasir di Singapura?

Pilihan pengobatan untuk wasir bisa bervariasi berdasarkan tingkat keparahan dan jenisnya, serta kondisi kesehatan dan preferensi pasien secara keseluruhan. Berikut adalah pilihan pengobatan yang umum untuk wasir:
Perubahan gaya hidup:
bagi banyak orang, penanganan wasir dimulai dengan penyesuaian gaya hidup, termasuk:
  • Meningkatkan asupan serat untuk melembutkan tinja dan mengurangi mengejan saat buang air besar.
  • Tetap terhidrasi untuk mencegah sembelit.
  • Olahraga teratur untuk membantu mencegah sembelit dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
  • Hindari duduk terlalu lama, terutama di toilet.
Pengobatan tanpa resep dokter:
  • Krim dan salep oles yang mengandung hydrocortisone atau witch hazel yang dapat meredakan gatal dan nyeri.
  • Obat pereda nyeri, seperti asetaminofen atau ibuprofen, dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan.
  • Pelembut tinja dapat membantu mengurangi mengejan saat buang air besar.
Pengobatan rumahan:
pengobatan rumahan sederhana juga bisa efektif sebagai inisiatif perawatan mandiri, seperti:
  • Kompres air hangat: duduk berendam dalam air hangat selama 10-15 menit beberapa kali sepanjang hari, terutama setelah buang air besar, dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan.
  • Kompres es: mengompres es ke area yang terkena dapat mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit.
Prosedur:
Jika wasir menetap atau sangat menyakitkan, dokter mungkin merekomendasikan beberapa tindakan, seperti:
  • Ligasi pita karet: selama prosedur ligasi pita karet, sebuah karet gelang ditempatkan di area dasar wasir untuk memotong pasokan darah, yang membuatnya lepas.

  • Operasi laparoskopi: merupakan teknik minimal invasif yang mana ahli bedah membuat beberapa sayatan kecil dengan instrumen kecil berkamera untuk mengangkat jaringan di sekitar pembuluh darah yang terkena dan mempercepat penyembuhan. Metode ini menghasilkan pemulihan yang lebih cepat dan nyeri pasca operasi yang lebih sedikit.

  • Hemoroidektomi: prosedur hemoroidektomi merupakan pengangkatan wasir secara menyeluruh. Prosedur ini umumnya dipakai untuk kasus wasir yang parah.

  • Teknik hemoroidektomi ligasure: teknik ini melibatkan perangkat berenergi elektrotermal bipolar yang ditargetkan untuk menutup dan memotong jaringan secara presisi selama pengangkatan wasir. Pembuluh darah dan jaringan menyatu, sehingga meminimalisir perdarahan dan menghilangkan kebutuhan akan jahitan tradisional.

  • Hemoroidektomi harmony: teknik hemoroidektomi canggih ini melibatkan pisau bedah Harmonic, perangkat yang memanfaatkan getaran ultrasonik untuk menutup dan memotong jaringan selama pengangkatan wasir. Teknik ini dapat mengurangi perdarahan, nyeri, dan peradangan — ideal untuk diseksi yang halus.
Pilihan pengobatan tergantung pada gejala dan riwayat medis setiap orang. Dokter lebih suka memulai dengan opsi yang paling minimal invasif sebelum memilih perawatan bedah.
Terapi koagulasi inframerah untuk mengatasi wasir
Terapi koagulasi inframerah melibatkan penggunaan sinar inframerah untuk memanaskan dan mengecilkan ukuran jaringan wasir, yang secara efektif dapat mengurangi ukuran dan gejala kondisi ini.
Jika Anda menderita wasir, silakan jadwalkan janji temu dengan CRCS Clinic untuk diagnosis dan pilihan pengobatan yang tepat.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Wasir umumnya tidak serius dan sangat bisa untuk diobati. Namun, jika dibiarkan tanpa perawatan, wasir dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti anemia akibat kehilangan darah kronis atau wasir terjepit, di mana pasokan darah ke wasir terputus, yang mengakibatkan nyeri ekstrem serta infeksi.

Pencegahan wasir mencakup perubahan pola makan dan gaya hidup, seperti meningkatkan asupan serat, tetap terhidrasi, berolahraga secara teratur, menghindari mengejan saat buang air besar, dan tidak duduk dalam waktu lama. Cara-cara ini membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah di dalam dan sekitar anus serta rektum bagian bawah.

Wasir cukup sering terjadi selama kehamilan karena peningkatan tekanan di area panggul dan perubahan hormon. Untuk mengatasinya, perlu melibatkan konsumsi makanan tinggi serat, minum banyak cairan, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan menggunakan obat oles yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan untuk mengurangi gejala.

Lokasi

Colorectal Care Specialists (CRCS)

3 Mount Elizabeth, #14-15, Mount Elizabeth Medical Centre, Singapore 228510

Bicara dengan Kami!

    Mon to Fri : 8.30 am to 6.30 pm

    Sat : 8.30 am to 2.00 pm

    +65 6738 0328
    +65 9725 2381
    Copyright © 2024 Colorectal Care Specialists
    phone-handsetmap-markerclock